Saya tidak akan menjelaskan panjang lebar lagi apa itu DHCP, karena dipostingan sebelumnya yang berjudul membuat DHCP server saya sudah menjelaskan apa itu dhcp dan manfaat dari dhcp itu sendiri.
Berbeda dari postingan yang sebelumnya, kali ini saya akan menjelaskan bagaiamana cara membuat dhcp pada Router Mikrotik. Siapa sih orang IT yang tidak kenal dengan perangkat MIKROTIK. Jika anda adalah orang IT pasti anda sudah tidak asing lagi mendengar perangkat MIKROTIK ini. Mikrotik dikenal sebagai router, Router sendiri merupakan perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan lebih dari satu jaringan dan merupakan perangkat jaringan yang paling cerdas.
Router Mikrotik memiliki banyak fitur yang dapat digunakan, salah satunya adalah membuat DHCP server. sebelum membuat DHCP pada Mikrotik, anda harus paham terlebih dahulu apa saja yang harus dikonfigurasikan pada DHCP server,
1. Network Address:
Network address beserta prefixnya yang akan anda berikan nanti kepada komputer user, dalam contoh ini network addressnya 10.10.10.0/24
2. Gateway
Komputer user harus memiliki gateway yang digunakan untuk akses internet. dalam contoh ini gateway saya ether 4 (10.10.10.1).
3. IP Address Pool
IP address pool digunakan untuk menentukan berapa jumlah IP address yang akan diberikan kepada komputer user, dalam contoh ini IP address yang diberikan 10.10.10.2 - 10.10.10.11
4. DNS Server
Komputer client membutuhkan dns server untuk mengakses internet, dalam contoh ini router mikrotik yang akan menjadi dns server dengan ip 10.10.10.1
5. Lease Time
Lease time merupakan jangka waktu dalam peminjaman IP address, DHCP bekerja dalam prinsip pinjam meminjam ip addess. dengan membuat lease time, anda bisa menentukan sendiri komputer yang bisa akses internet ataupun yang tidak boleh akses internet. misalnya komputer A hanya bisa mengakses internet pada pukul 11.00 - 12.00, selain itu tidak bisa. dan komputer B hanya bisa akses internet pada pukul 12.00 - 13.00, selain itu tidak bisa.
Disini saya akan membuat dhcp melalui console/cli, selain menggunakan console/cli anda bisa menggunakan winbox, telnet, webbox
masuklah kedalam menu terminal, lalu ketiikan perintah yang berwarna merah ini.
[admin@gateway]>ip dhcp-server setup
select interface to run DHCP server on
dhcp server interface: ether4
select network for DHCP addresses
dhcp address space: 10.10.10.0/24
select gateway for given network
gateway for dhcp network: 10.10.10.1
select pool of ip addresses given out by DHCP server
addresses to give out: 10.10.10.2 - 10.10.10.11
select DNS Servers
dns servers: 10.10.10.1
select lease time
lease time: 00.55.00
Nah proses pembuatan DHCP pun selesai, untuk melihat hasil konfigurasi kita tadi dapat menggunakan perintah:
[admin@gateway]>ip dhcp-server print
Flags: X- disabled, I - invalid
# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP
0 dhcp1 ether4 dhcp_pool 55m
[admin@gateway]>ip dhcp-server network print
# ADDRESS GATEWAY DNS-SERVER WINS-SERVER DOMAIN
0 10.10.10.0/24 10.10.10.1 10.10.10.1
Untuk melihat IP address berapa saja yang sudah dipinjamkan untuk komputer user, anda dapat gunakan perintah:
ip dhcp-server lease print
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Semua Artikel Diblog ini boleh disebarluaskan,
asal mencantumkan sumbernya.
Terima kasih atas kunjungannya
Semoga artikel dblog ini bisa bermanfaat buat kita semua.
mohon kritik dan sarannya.
salam kenal dan salam Blogger Indonesia