Membuat DHCP Server

Berdasarkan kutipan dari Rendra Towidjojo mengatakan bahwa "DHCP atau yang disebut dengan Dynamic Host Configuration Protocol yaitu suatu protokol yang memungkinkan sebuah perangkat jaringan membagi konfigurasi IP Address kepada komputer-komputer user yang membutuhkan".

Dengan membuat DHCP pada server, anda tidak perlu lagi repot-repot mengkonfigurasi IP pada setiap komputer, karena dengan adanya DHCP ini, setiap komputer akan otomatis mendapatkan IP dari server.Jika komputer client hanya beberapa saja, mungkin tidak masalah bagi anda untuk melakukan setting IP pada setiap komputer. Tapi bayangkan jika komputer client itu berjumlah puluhan, tentunya hanya akan membuang waktu anda saja, karena anda harus melakukan setting satu persatu pada setiap komputer. Tetapi jika anda membuat DHCP pada server tentunya anda tidak perlu membuat setting pada setiap komputer lagi.

untuk lebih jelasnya kita akan membuat DHCP menggunakan software packet tracer yang akan memperljelas anda bagaimana cara DHCP bekerja.  jika anda belum memilikinya, anda bisa download terlebih dahulu packet tracernya.

Jika semua sudah siap, bukalah packet tracernya.

tugas anda adalah membangun topologi jaringan, assign IP Address private kelas C secara otomatis diworkstation, dan Uji konektivitas jaringan.

Sekarang buatlah 7 komponen keworkspace:

5 PC, 1 switch , dan 1 server ,

anda tinggal drag gambar komponen yang ada dsebelah kiri bawah ke dalam workspace, sehingga akan tampil seperti gambar dibawah ini 

Untuk menghubungkannya pilih tombol connections yang ada dikiri bawah, dan pilih kabel straight-through, lalu hubungkan setiap PC dan server ke Switch, jika sudah terhubung pastikan sambungan antara pc dan switch ada titik-titik hijau yang menandakan sudah terhubung, 

Hubungkan PC0 (fast ethernet) dengan switch (fast ethernet 0/1)

Hubungkan PC1 (fast ethernet) dengan switch (fast ethernet 0/2)

Hubungkan PC2 (fast ethernet) dengan switch (fast ethernet 0/3)

Hubungkan PC3 (fast ethernet) dengan switch (fast ethernet 0/4)

Hubungkan PC4 (fast ethernet) dengan switch (fast ethernet 0/5)

Hubungkan Server (fast ethernet) dengan switch (fast ethernet 0/6)

Disini saya mengganti nama PC, server, switch agar lebih mudah dimengerti. dan memberikkan keterangan menggunakan place note tool agar maksud dari DHCP lebih terlhat jelas

Klik pada server, pilih tab desktop lalu pilih IP Configuration

masukkan IP : 192.168.10.1 

Subnet mask: 255.255.255.0

masuk keworkspace lagi, klik KOM A,, masuk kedalam IP Configuration dan klik radio button DHCP.   jika anda berhasil maka akan muncul ip secara otomatis.

Lakukan hal yang sama untuk setiap PC.

jika semua sudah mendapatkan IP otomatis dari server, sekarang ujilah konektivitasnya, apakah benar-benar sudah saling terhubung atau belum.

klik KOM A, klik tab deskop, lalu pilih command prompt.

ketikkan :

PING IP SERVER

PING IP KOM A

PING IP KOM B

PING IP KOM C

PING IP KOM D

PING IP KOM E

PING 192.168.10.1  enter

PING 192.168.10.2  enter

PING 192.168.10.3  enter

PING 192.168.10.4  enter

PING 192.168.10.5  enter

PING 192.168.10.6  enter

jika berhasil maka akan tampil seperti gambar dibawah ini