Website ini sengaja saya buat untuk berbagi ilmu dengan teman-teman semua dan untuk mengingat kembali apa yang telah saya pelajari. Semoga website ini dapat bermanfaat untuk diri saya sendiri maupun teman-teman yang sudah berkunjung ke website saya selamat datang di website HadiKurniawan, bagi anda yang ingin berbagi atau mempublikasikan artikel di website ini, bisa kirimkan melalui fitur submit link yang terletak disudut bawah kanan pada website ini. terimakasih atas kunjungannya
Home » » Hukum Mendirikan Shalat Jum'at di Penjara

Hukum Mendirikan Shalat Jum'at di Penjara

Written By Unknown on Sabtu, 29 Juni 2013 | 06.00

Bagaimana hukum mendirikan jum'at dipenjara yang berada diluar batas kota? Adapun orang-orang yang bersembahyang Jum'at ialah para tahanan yang berada dipenjara itu, yang datang dari berbagai tempat. Apakah hukum shalat jum'at tersebut sah?






Menurut pendapat yang paling jelas, shalat Jum'at tersebut tidak sah. Sebab, para tahanan tersebut dihukum tidak untuk selamanya. Menurut semua ulama, tidak sah pula shalat jum'at bagi orang-orang yang dihukum dalam waktu yang terbatas. Hal ini merujuk pada pendapat Muhammad al-Khathib asy-Syarbini dalam kitab Mughnil Muhtaj yang menyatakan:

"Seandainya penguni kemah berdomisli selamanya dipadang pasir, dan mereka tidak mendengar seruan adzan dari tempat shalat Jum'at, maka mereka tidak wajib melaksanakan shalat Jum'at. Dan, andaikan shalat jum'at pun tidak sah menurut pendapat yang paling kuat. Sebab, mereka seperti kalangan nomaden selalu berpindah-pindah dan tidak memiliki bangunan tempat tinggal"
(Mughnil Muhtaj 'alal Minhaj, Jilid 1 , hlm 382)
Share this article :

Posting Komentar

Semua Artikel Diblog ini boleh disebarluaskan,
asal mencantumkan sumbernya.

Terima kasih atas kunjungannya
Semoga artikel dblog ini bisa bermanfaat buat kita semua.
mohon kritik dan sarannya.
salam kenal dan salam Blogger Indonesia

 
Copyright © 2013. Catatan Hadi - All Rights Reserved
www.hadikurniawan.com