Intranet merupakan suatu jaringan komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. Protokol ini memungkinkan untuk mengimkan suatu paket ke komputer lain dan memastikan bahwa paket tersebut sampai pada tujuan. Mungkin ada beberapa yang masih bingung apa beda intranet dengan internet. Intranet hanya ditujukan untuk kalangan dalam suatu organisasi, atau hanya orang dalam saja, sedangkan internet ditujukan untuk kalangan umum atau siapa saja.
Penggunaan intranet itu sendri biasanya digunakan untuk Perpustakaan, Toko, Perusahaan Multinasional, Warnet, ataupun Departemn lainnya. Sebagai contoh misalnya kita mempunyai studi kasus, yaitu membangun intranet pada PT,CYBER, dimana PT.CYBER ini memiliki suatu Aplikasi yaitu informasi dan tutorial online. yang berguna untuk para karyawan dPT CYBER tersebut. agar mereka dapat melihat informasi terbaru diPT.CYBER melalui komputer dperusahaan tersebut. Nah tugas kita adalah membuat perangkat yang ada di PT.Cyber tersebut dapat terhubung dengan server agar setiap perangakt dapat mengakses apliasi tersebut secara online. Untuk lebih jelasnya lihat topologi dibawah ini
Disini saya menggunakan packet tracert sebagai simulasinya.
PT.CYBER memiliki.
2 buah router
1 buah server
1 buah switch
dan beberapa pc + laptop.
Hubungkan setiap perangkat seperti gambar diatas,
setelah itu setting IP address pada tiap komputer.
CB 1 : IP : 172.16.1.1 /16 GW: 172.16.255.254
CB 2: IP : 172.16.1.2 /16 GW: 172.16.255.254
CB 3: IP : 172.16.1.3 /16 GW: 172.16.255.254
CB 4: IP : 172.16.1.4 /16 GW: 172.16.255.254
L.Hadi : IP : 172.16.10.4 / 16 GW: 172.16.255.254
L.Gita : IP : 172.16.10.3 / 16 GW: 172.16.255.254
L.Meyda: IP : 172.16.10.2 / 16 GW: 172.16.255.254
L.Ikka : IP : 172.16.10.1 / 16 GW: 172.16.255.254
Server: IP : 192.168.254.254 / 24 GW : 192.168.254.253
setelah itu masuk kerouter anda,
Router A:
Port fa0/0 : 172.16.255.254 / 16
Port Se0/0/0 : 10.10.10.5 / 30
masuk dalam menu CLI untuk konfigurasi,
masukkan konfigurasi berikut.
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#
Router(config)#hostname ROUTERA
ROUTERA(config)#interface fastEthernet 0/0
ROUTERA(config-if)#ip address 172.16.255.254 255.255.0.0
ROUTERA(config-if)#no shut
ROUTERA(config-if)#exit
ROUTERA(config)#interface serial 0/0/0
Penggunaan intranet itu sendri biasanya digunakan untuk Perpustakaan, Toko, Perusahaan Multinasional, Warnet, ataupun Departemn lainnya. Sebagai contoh misalnya kita mempunyai studi kasus, yaitu membangun intranet pada PT,CYBER, dimana PT.CYBER ini memiliki suatu Aplikasi yaitu informasi dan tutorial online. yang berguna untuk para karyawan dPT CYBER tersebut. agar mereka dapat melihat informasi terbaru diPT.CYBER melalui komputer dperusahaan tersebut. Nah tugas kita adalah membuat perangkat yang ada di PT.Cyber tersebut dapat terhubung dengan server agar setiap perangakt dapat mengakses apliasi tersebut secara online. Untuk lebih jelasnya lihat topologi dibawah ini
Disini saya menggunakan packet tracert sebagai simulasinya.
PT.CYBER memiliki.
2 buah router
1 buah server
1 buah switch
dan beberapa pc + laptop.
Hubungkan setiap perangkat seperti gambar diatas,
setelah itu setting IP address pada tiap komputer.
CB 1 : IP : 172.16.1.1 /16 GW: 172.16.255.254
CB 2: IP : 172.16.1.2 /16 GW: 172.16.255.254
CB 3: IP : 172.16.1.3 /16 GW: 172.16.255.254
CB 4: IP : 172.16.1.4 /16 GW: 172.16.255.254
L.Hadi : IP : 172.16.10.4 / 16 GW: 172.16.255.254
L.Gita : IP : 172.16.10.3 / 16 GW: 172.16.255.254
L.Meyda: IP : 172.16.10.2 / 16 GW: 172.16.255.254
L.Ikka : IP : 172.16.10.1 / 16 GW: 172.16.255.254
Server: IP : 192.168.254.254 / 24 GW : 192.168.254.253
setelah itu masuk kerouter anda,
Router A:
Port fa0/0 : 172.16.255.254 / 16
Port Se0/0/0 : 10.10.10.5 / 30
masuk dalam menu CLI untuk konfigurasi,
masukkan konfigurasi berikut.
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#
Router(config)#hostname ROUTERA
ROUTERA(config)#interface fastEthernet 0/0
ROUTERA(config-if)#ip address 172.16.255.254 255.255.0.0
ROUTERA(config-if)#no shut
ROUTERA(config-if)#exit
ROUTERA(config)#interface serial 0/0/0
ROUTERA(config-if)#ip address 10.10.10.5 255.255.255.252
ROUTERA(config-if)#no shut
ROUTERA(config-if)#do wr
setelah itu masuk kerouter B.
Router B:
Port SE0/0/0 IP : 10.10.10.6 / 30
CLOCK RATE : 64000
Port FA0/0 IP : 192.168.254.253
masuk dalam CLI lagi, dan masukkan konfigurasi seperti berikut.
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#
Router(config)#hostname ROUTERB
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#
Router(config)#hostname ROUTERB
ROUTERB(config)#interface serial 0/0/0
ROUTERB(config-if)#ip address 10.10.10.6 255.255.255.252
ROUTERB(config-if)#clock rate 64000
ROUTERB(config-if)#no shut
ROUTERA(config)#interface fastEthernet 0/0
ROUTERA(config-if)#ip address 192.168.254.253 255.255.255.0
ROUTERA(config-if)#no shut
ROUTERA(config-if)#exit
setiap perangkat sudah kita berikkan IP Address, setelah itu perhatikan lagi topologi yang anda buat
Jika anda tes konektivitas, masih ada beberapa yang bermasalah atau tidak terhubung,
yaitu antara
PC dengan router B
ROUTERA(config-if)#ip address 192.168.254.253 255.255.255.0
ROUTERA(config-if)#no shut
ROUTERA(config-if)#exit
setiap perangkat sudah kita berikkan IP Address, setelah itu perhatikan lagi topologi yang anda buat
Jika anda tes konektivitas, masih ada beberapa yang bermasalah atau tidak terhubung,
yaitu antara
PC dengan router B
PC dengan server
ini dikarenakan antara router a dan router b masih belum terhubung dengan baik.
sehingga ketika pc ingin mengirm keserver, harus melwati 2 router tersebut.
pc melwati router a berhasil, tetapi ketika melewati router b, maka akan gagal.
untuk itu kita perlu konfigurasi static routing pada router a dan router b.
Masuk ke Router A.:
STATIC ROUTES A:
192.168.254.0
255.255.255.0
10.10.10.6
sekarang masuk dalam cli lagi dan,
masukkan static routes A.
ROUTERA>en
ROUTERA#conf t
ROUTERA(config)#ip route 192.168.254.0 255.255.255.0 10.10.10.6
ROUTERA(config)#do wr
untuk melihat hasil konfigurasi gunakan perintah:
ROUTERA#show ip route
Router A sudah selesai kita konfigurasi, selanjutnya
konfigurasi pada Router B.
STATIC ROUTES B:
172.16.0.0
255.255.0.0
10.10.10.5
ROUTERA>en
ROUTERA#conf t
ROUTERA(config)#ip route 172.16.0.0 255.255.0.0 10.10.10.5
ROUTERA(config)#do wr
untuk melihat hasil konfigurasi gunakan perintah:
ROUTERA#show ip route
sekarng tinggal uji konektivitas, apakah pc sudah bisa terhbung dengan server dan perangkat lainnya.
ping cb1 kegateway 172.16.255.244
ping cb1 ke serial0/0/0 router b (10.10.10.6)
ping cb1 ke server 192.168.254.254
ping server ke tiap PC . 172.16.10.4
jika tampilan seperti gambar diatas,
maka anda telah berhasil menghbungkan setiap perangkat keserver.
Posting Komentar
Semua Artikel Diblog ini boleh disebarluaskan,
asal mencantumkan sumbernya.
Terima kasih atas kunjungannya
Semoga artikel dblog ini bisa bermanfaat buat kita semua.
mohon kritik dan sarannya.
salam kenal dan salam Blogger Indonesia