Variabel digunakan sebagai tempat penyimpanan data sementara
data tersebut akan hilang setelah selesai dieksekusi
aturan dalam penggunaan variabel:
- Diawali dengan karakter $
- bersifat Case Sensitive, jadi $Var berbeda dengan $var atau $VAR
- Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah (_)
contoh pe
nulisan variabel
$namadepan = "Hadi Kurniawan";
$hargabarang = 3500;
$nilai3 = 3.45;
Variabel mempunyai beberapa tipe data, yaitu:
Integer
Meliputi semua bilangan bulat yang berada pada range -2,147,483,648 sampai + 2,147,483,647
jika suatu nilai berada diluar range tersebut, maka secara otomatis akan dikonversi menjadi floating point
integer dapat dinyatakan dalam bentuk oktal (basis 8)
desimal (basis 10) dan hexadesimal (basis16)
contoh:
$desimal = 14;
$heksa = 0x11 // bernilai 17 dalam desimal
$oktal = 020;
$bil_neg = -12;
Floating Point
Meliputi bilangan pecahan atau bilangan desimal yang berada dirange 1,7E-308 sampai 1,7E+308
dapat dinyatakan dalam bentuk pangkat dan desimal
Contoh:
$desimal = 0,0123;
$pangkat = 14.0E-3;
String
Setiap tipe data string diapit oleh tanda petik tunggal ('......') maupun tanda petik ganda ("......")
comtoh:
$string1 = 'hadikurniawan';
$srting2 = "says_perempuan_brengsek";
Array
menampung beberapa nilai dalam satu variabel.
index dan value dari array dapat berupa integer dan string,
jika tidak didefinisikan makan index dimulai dari angka 0
Contoh:
//index pertama adalah 0 dengan nilainya adalah:
$array = array (1,5,7,8,3, "hadi");
//index pertama adalah 2 dengan nilainya adalah hadi
$array[2] = "hadi";
$array[3] = "kurniawan";
untuk lebih memahami variabel tersebut,
bisa anda lihat skrip lengkapnya disini..
Outputnya akan seperti ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Semua Artikel Diblog ini boleh disebarluaskan,
asal mencantumkan sumbernya.
Terima kasih atas kunjungannya
Semoga artikel dblog ini bisa bermanfaat buat kita semua.
mohon kritik dan sarannya.
salam kenal dan salam Blogger Indonesia