Ketika ajal tiba,
Tak seorangpun dapat membantuku,
kecuali Kesadaranku sendiri
Bantulah aku,
wahai yang Maha Penyayang
Sehingga terbebaskan dari kegelapan ini
Sendirian,
Tak seorangpun menemani aku
Kecuali kesadaranku sendiri
bantulah aku,
wahai yang Maha Pengasih
Sehingga terbebaskan dari rasa takut ini
Ketika cahaya tampak,
semoga aku bisa melihatnya dengan jelas
sehingga aku dapat menyatu dengan Nya
Dengan ia yang Maha suci dan Maha Mulia
Ketika pikiran tentang masa lalu muncul,
Dan aku mulai menyesali perbuatan-perbuatanku,
semoga Dia membimbingku,
sehingga terbebaskan dari penyesalan dan kebimbangan
Kematian adalah kenyataan yang tidak dapat dihindari dimanapun dan siapapun kita,
sehebat dan setinggi apapun jabatan kita. Bahkan seorang presidenpun pasti akan menemui kematian tanpa terkecuali.
kebanyakan orang menghindari untuk berfikir tentang kematian,
mereka kebanyakan berfikir tentang: dimana mereka akan kuliah, diperusahaan mana mereka bekerja, baju apa yang akan dpakai besok, berdesak-desakan hanya untuk menonton artis, fans,
ia tidak pernah mengira kematian tidak lama lagi akan menjemputnya.
ketika kematian dialam oleh seorang manusia, semua KENYATAAN dalam hdup tiba2 lennyap.
todak ada lagi kenangan, hari2 indah ddunia.
RENUNGKANLAH!!!
segala sesuatu yang dapat kita lakukan saat ini: kita dapat mengedipkan mata, menggerakan badan, berbicara, tertawa , dan renungkalnh bagaimana kadaan dan bentuk tubuh setelah mati nanti.
Dimulai saat kita menghembuskan nafas untuk yang terakhir kalinya,
kita tidak ada apa2ny lagi selai seonggok daging.
tubuh kita yang diam dan terbujur kaku akan dibawa kekamar mayat,
disana akan dimandikan terkahir kalinya,
dengan dbungkus kain kafan, jenazah kita akan dibawa ke kuburan dalam sebuah peti mati,
ini adalah kesudahan certa kita.
Mulai saat ini kita hanyalah seorang yang namanya terukir dibatu nisan dikuburan.
Tidak ada kesempatan untuk kembali kepada kehidupan yang sebelumnya.
berkumpul bersama keluarga dimeja makan, bersosialisasi, bermain dengan teman,
semuanya tdak akn mungkin terjadi lagi
sumber:
Buku: seni merajut kematian Untuk Hidup Lebih Bermakna,
Cucum Novianti..
"Setiap orang mempunyai ajal, ketika datang ajal, tak dapat diakhirkan dan dimajukan"
(QS. Al-A'raf:34)
Kita tidak pernah tahu kapan ajal kita akan menjemput,
kapanpun, dmanapun persiapkanlah diri dengan baik, untuk menghadap yang Kuasa...
jangan sampai kita terjebak didalam kehidpan dunia yang sangat sebentar ini.
jangan sampai terjadi penyasalan diakhir nanti.
karena waktu tidak akan pernah kembali lagi.
Posting Komentar
Semua Artikel Diblog ini boleh disebarluaskan,
asal mencantumkan sumbernya.
Terima kasih atas kunjungannya
Semoga artikel dblog ini bisa bermanfaat buat kita semua.
mohon kritik dan sarannya.
salam kenal dan salam Blogger Indonesia